Senin, 08 November 2010

Power On Self Tes

Power On Self Test (POST)

Ketika menghidupkan komputer, pasti dilayar ada tulisan yang menunjukkan pengecekkan memori RAM, processor, dan VGA. Kemudian dilanjutkan dengan pengecekkan perangkat I/O (input dan output). Tulisan tersebut merupakan hasil analisis POST atau singkatannya Power On Self Test yang artinya pengecekkan komputer ketika dihidupkan. Tulisan itu biasanya bisa dilihat pada komputer yang motherboardnya versi dulu. Tetapi jika motherboardnya masih baru atau yang zaman sekarang, tulisan itu jarang ditampilkan karena terhalang oleh logo motherboard yang sedang dipakai.

Mengapa POST perlu dilakukan? Karena komputer harus melakukan pengetesan hardware dahulu sebelum komputer masuk ke OS. Seandainya POST tidak ada maka kita akan bingung apakah hardware-hardware kita dalam keadaan baik atau rusak?
Untuk tahap-tahap POST sendiri yaitu:
1. Tes PSU (Ditandai dengan lampu power hidup, dan kipas pendingin power supply menyala)
2. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal “Power Boot” yang dihasilkan oleh PSU jika dalam kondisi baik. Kemudian CPU melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS.
3. Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. Di dalam BIOS terpadat program yang berisikan instruksi POST.
4. Penglistrikan terhadap CMOS. Program POST diawali dengan membaca data SETUP pada CMOS.
5. Melakukan terhadap CPU, timer, kendali memori, Memory BUS, dan Memory Module.
6. Membaca memori sebesar 16KB untuk keperluan ROM BIOS menyimpan kode POST.
7. Pengecekkan I/O Controller dan BUS Controller.]

ini adalah salah satu kode beep pada Ami BIOS

AMI BIOS Beep Codes

AMI BIOS adalah yang paling populer BIOS dan digunakan oleh sebagian besar produsen motherboard atas. Anda harus dapat menentukan sistem BIOS anda dengan membaca tampilan layar pada layar Top saat startup up. Jika tidak, seperti pada beberapa Compaq, Dell dan komputer Gateway, Anda akan perlu merujuk ke manual pemilik untuk menentukan jenis BIOS.

Startup Prosedur dan Deteksi Kesalahan
Prosedur normal untuk daya sistem PC, perhatikan pesan kesalahan pada layar monitor dan mendengarkan nada bip PC. Sebuah bip tunggal selama proses boot-up yang normal dan tidak menunjukkan kegagalan jika sistem ini terus boot-up.

* 1 Bunyi nada - DRAM refresh kegagalan
* 2 Bunyi nada - DRAM Parity kegagalan
* 3 Bunyi nada - Base 64K RAM kegagalan
* 4 Bunyi nada - System timer error
* 5 Bunyi nada - kegagalan CPU
* 6 Bunyi nada - Keyboard controller error
* 7 Bunyi nada - Virtual mode error
* 8 Bunyi nada - Tampilan memori baca / tulis kesalahan
* 9 nada Bunyi - ROM BIOS checksum error
* 10 Bunyi nada - CMOS register read / write error
* 11 Bunyi nada - Cache memory
Continuous Beep * nada - Memory Kegagalan, Memory Video atau Video Card Kegagalan

0 komentar:

Posting Komentar